leonews.co.id
Kuliner

Berkencan Dengan Lima Suami Secara Bergantian

Share this article

Leonews.co.id – Ada satu Desa terpencil di dekat kota Dehradun, negara bagian Uttarakhand, India yang memiliki tradisi unik– dibanding dengan kebiasaan masyarakat yang ada di sejumlah negara. Di wilayah ini, melakukan poliandri merupakan hal yang tidak aneh– bahkan diharuskan oleh adat setempat.

Budaya daerah itu, mengharuskan setiap wanita menikah lagi dengan saudara kandung suaminya dan hidup bersamaan dalam satu rumah. Tidak hanya itu, budaya setempat juga tidak melarang pasangan poliandri ini, untuk melakukan hubungan badan secara bergantian setiap malam.

Saat ini komunitas masyarakat yang melakukan poliandri masih banyak ditemukan di daerah dekat Himalaya atau beberapa bagian di pegunungan Tibet. Bagi mereka poliandri tidak hanya membantu melestarikan tanah, tetapi solusi bagi pria yang kesulitan menemukan istri.

Sosok.id, menurunkan kisah tentang seorang wanita bernama Rajo Vermo umur 28 tahun, memiliki suami sampai lima orang sekaligus. Unik memang, karena lima suami yang dinikahi Rajo merupakan saudara kandung. Rajo bersama 5 suaminya tinggal di satu rumah yang sama.

Semua orang di rumah itu tidur dalam satu selimut terbentang di lantai.
“Awalnya saya agak canggung, tapi sekarang saya sudah biasa, saya menganggap saudara suami saya tak lebih dari suami saya,” kata Rajo pada The Sun, yang dilansir oleh sosok.id.

Saat melahirkan seorang anak dari pernikahan tersebut, Rajo mengaku tak tahu persis siapa bapak dari kelima anaknya itu. Mungkin terdengar bertentangan dengan norma sosial, tulis sosok.id, namun itu adalah tradisi yang panjang di desa tempat Rajo tinggal.

Disebutkan, ketika seorang wanita menikahi pria tertentu, dia juga harus menikahi saudara laki-laki siPria sebagai suaminya.

Pada 2009, Rajo menikah dengan suami pertamanya, Guddu, dalam pernikahan Hindu menurut adat setempat. Selanjutnya Rajo juga harus menikahi empat saudara Guddu, masing-masing Baiju (32), Sant Ram (28), Gopal (26) dan Dinesh (19).
Meskipun harus berbagi istri dengan saudaranya, Guddu tidak cemburu dan mengatakan kisah rumah tangganya baik-baik saja.

“Kami semua berhubungan intim dengannya, tetapi saya tidak merasa cemburu karena kami adalah keluarga bahagia,” katanya.

Rajo menceritakan, ibunya juga menikahi 3 pria yang semuanya juga bersaudara. Mereka bergiliran berhubungan intim satu sama lain setiap malam dalam satu tempat tidur. “Saya mendapatkan lebih banyak perhatian dan cinta daripada kebanyakan wanita lain di dunia,” kata Rajo.

Pada masa lalu tradisi poliandri sangat luas di India, kemudian seiring perkembangan masyarakat, tradisi ini mulai terkikis. Hanya beberapa daerah terpencil, etnis minoritas, atau desa miskin yang masih menggunakan tradisi ini.
Para Antropolog percaya bahwa kebiasaan ini berasal dari epos Mahabharatha di India Sansekerta yang terkenal.

Di dalamnya ada Putri Draupadi, putri Raja Pancha yang menikah pada saat yang sama dengan 5 saudara kandung, untuk melestarikan tanah keluarganya.

Saat bayinya lahir mereka tidak bisa mengetahui siapa ayahnya, hampir tidak ada tes DNA untuk menentukan hubungan darah.Namun, beberapa tahun terakhir bebera orang mulai melakukan tes DNA untuk menyelesaikan perselisihan dan warisan. (Red 01)

Sumber : sosok.id


Share this article

Related posts