leonews.co.id – Perkara penerangan jalan umum (PJU) masih menjadi masalah yang meresahkan di Tangerang Selatan (Tangsel). Misalnya di media sosial, warga mengeluhkan PJU Flyover Ciputat yang kerap mati sehingga sangat mengganggu dan mengancam keamanan berlalu lintas.
Tidak hanya di jalan protokol, di sudut-sudut kampung pun PJU masih menjadi keresahan warga. Diantaranya di Jalan tawes, Bambu Apus, Pamulang.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, mengakui bahwa PJU masih ada pada daftar pekerjaannya saat ini. Menurutnya, ada 600 titik di Tangsel yang masih gelap akibat belum diterangi PJU
Pilar mengatakan, angka 600 tu sudah berdasarkan rasio standar penerapan PJU pada luas wilayah tertentu. “Sekarang saya udah pegang datanya, ada berapa titik, nanti saya mau bahas sama Dishub, titik mana saja yang mau dibahas, sekitar 600-an deh,” katanya, Sabtu 3 April 2022.
Menurut Pilar penerangan jalan harus ditambah. “Ya memang kan harus selalu ditambah karena kan ada rasio, sekian meter persegi ada beberapa titik,” kata Pilar saat ditemui di Islamic Center Tangsel, Serpong.
Pria 30 tahun itu mengatakan, Pemkot Tangsel tidak menutup kemungkinan akan bekerja sama dengan pihak swasta demi mempercepat pemenuhan kebutuhan PJU di wilayahnya.
“Tidak menutup kemungkinan juga kita bekerja sama sama swasta agar seluruh Tangsel terang semua. Yang penting pelayanan terpenuhi. Karena itu masalah utama yang haeis dipenuhi untuk masyarakat,” pungkasnya. (Humas/Addin/Red02)